Analisis Teori Meyer Schapiro dalam dua Objek Material Lukisan
Nama : Imelda Pratami
NPM : 201946500002
Kelas : R4A
Apabila pendekatan Schapiro digunakan dalam dua objek material, dan hasilnya akan seperti apa?
Menganalisis objek material dari Lukisan "Pada Lereng Perbukitan" (Karya Arfial Arsad Hakim, pada 1980) dan Lukisan “Pemandangan Ditengah Sawah”. (Karya Abdullah Suriosubroto, pada 1900-1930).
Menganalisis objek material dari Lukisan "Pada Lereng Perbukitan" (Karya Arfial Arsad Hakim, pada 1980) dari Segi perspektif Meyer Schapiro
Estetika yang digunakan oleh Meyer Schapiro, Meyer Schapiro menyebut estetika ini adalah estetika yang berciri sejarah. Estetika milik Meyer Schapiro Yang berkecirikan tentang gaya. Lukisan karya Arfial Arsad Hakim merupakan lukisan yang berkecirikan tentang gaya alam yang mengikuti bentuk lereng yang berada dipegunugan. Objek lukisan karya Arfial Arsad Hakim adalah pemandangan diatas kota bandung yang berkesan harmoni antara alam dan perumahan penduduk. Untuk lukisan yang berjudul Lukisan "Pada Lereng Perbukitan" karya Arfial Arsad Hakim melukis gaya penggunaan warna tersier dari warna- warna dingin untuk menghasilkan warna yang sejuk, seperti abu- abu kebiruan, hijau kebiruan, dan didominasi menggunakan warna biru yang telah dicampur menggunakan warna yang lainya. Komposisi warna ini dalam pandangan Meyer Schepiro menunjukkan gaya Arfial Arsad Hakim yang seakan – akan terlihat harmoni dan keselarasan atara satu dengan yang lain dengan kondisi di pegunungan di atas kota Bandung dalam lukisan “Pada Lereng Perbukitan”, lukisan tersebut tentang rumah dengan pagar yang terbuat dari bambu yang berada pada pinggiran lereng walaupun lukisan Arfial Arsad Hakim terkesan mengabur, lukisan tersebut dibuat dengan sederhana dengan keadaan untuk memberikan kesan keteduhan didalam rumah.
Menganalisis objek material : Lukisan “Pemandangan Ditengah Sawah”. (Karya Abdullah Suriosubroto, pada 1900-1930) dari segi Perspektif Meyer Schapiro
Lukisan Karya Abdullah Suriosubroto ini yang berjudul Lukisan “Pemandangan Ditengah Sawah” merupakan lukisan yang dibuat pada 1900-1930. Abdullah Suriosubroto adalah pelukis yang dikenal sebagai pelukis Indonesia pada generasi pertama abad 20. Gaya lukisan kesukaannya adalah pemandangan, Abdullah Suriosubroto dimasukan dalam aliran yang dijuluki “Mooi Indie” (“Hindia Indah”). Objek lukisan dari Abdullah Suriosubroto adalah pemandangan alam yang memiliki keindahan alam yang memberikan kesan natural.Untuk lukisan Abdullah Suriosubroto yang berjudul Lukisan “Pemandangan Ditengah Sawah” karya Abdullah Suriosubroto melukis gaya dengan penggunaan warna – warna yang memberi kesan dingin dan relaks. warna yang digunakan seperti warna hijau, biru dan coklat. Komposisi warna ini dalam pandangan Meyer Schapiro menunjukkan gaya Abdullah Suriosubroto yang seakan melihatkan kesejukan, keasrian dan ketenangan dengan kondisi yang terlihat dari pemandangan yang berada ditengah sawah. Lukisan tersebut adalah lukisan pemandangan alam yang ditangkap oleh mata telanjang. Abdullah Suriosubroto melukiskan segala sesuatu sesuai dengan nature atau alam nyata, artinya sesuai dengan tangkapan mata kita.
Komentar
Posting Komentar